Minggu, 15 November 2009

KEUNIKAN SANG BUAH HATI


Anak usia dini ibaratkan selembar kertas putih yang bersih, apabila kita menggoreskan kuas dengan warna yang beragam maka jadilah lukisan yang indah, memukau hati dan sangat berharga.Namun apabila kita biarkan begitu saja kertas tersebut menjadi tak berharga,kusam,usang dan tak bermanfaat. Begitu pula halnya dengan anak usia dini, jika kita selalu memberikan rangsangan kepada merekamaka akan semakin optimal pertumbuhannya. Rangsangan atau stimulasi yang diberikan pada anak usia dini akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan otaknya, dan menjadi dasar pembentukan hidupnya yang akan datang. Oleh karena itu masa perkembangan anak usia merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar kemampuan yang berguna bagi masa depan anak. Mengingat pentingnya pendidikan anak usia dini, maka PAUD Mentari Hati berusaha untuk membantu para orangtua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak usia dini. Oleh karenanya mari bergabung bersama kami ciptakan anak yang ceria, cerdas, kreatif, mandiri dan berakhlaq mulia”.

1. Visi

“ Sebagai PAUD unggulan kebanggaan umat.”

2. Misi

Ø Membentuk lingkungan bermain yang mengajarkan nilai-nilai keislaman pada anak-anak sejak dini.

Ø Membentuk lingkungan bermain yang mampu mengasah kreatifitas anak-anak.

Ø Membentuk lingkungan bermain yang mampu memunculkan IQ, EQ, ESQ anak-anak.

Ø Mengoptimalkan otak kiri dan otak kanan pada anak.

3. Tujuan

1. Tujuan Umum

Kegitan Pendidikan bertujuan mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2. Tujuan Khusus

Kegiatan Pendidikan secara khusus bertujuan agar :

a. Anak mampu melakukakan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan dan mencintai sesama.

b. Anak mampu mengelola ketrampilan tubuh termasuk gerakan-gerakan yang mengatur gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus, dan gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik (pancaindera).

c. Anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir dan belajar.

d. Anak mampu berfikir logis, kritis, memberi alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat.

e. Anak mampu mengenali lingkungan alam, lingkungan social, perana masyarakat, dan menghargai keragaman social dan budaya. Serta mamu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, control diri, dan rasa memiliki.

f. Anak memiliki kepekaan terhadap irama, nada, birama, bebagai bunyi, bertepuk tangan, serta menghargai hasil karya yang kreatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar